Postingan

BEL YANG SUCI

Seorang anak muda bertanya secara menyentuh hati seperti ini: “sebagian orang-orang suci mengalami penderitaan yang hebat sekali. Mahatma Gandhi ditembak, Nelson Mandela dipenjara lebih dari seperempat abad, Bunda Teresa hidup di tengah penderitaan kota Kalkuta, apakah untuk menjadi suci harus melewati penderitaan mendalam?”. Penulis buku “Sejarah Tuhan” Karen Armstrong menulis jelas sekali. Di zaman keemasan dulu, orang-orang suci bercakap-cakap dengan Tuhan seperti manusia bercakap-cakap dengan manusia. Nabi Abraham di tradisi Yahudi, Arjuna di Hindu adalah sebagian contoh manusia yang bercakap-cakap dengan Tuhan. Tapi kita tidak lagi hidup di zaman keemasan, kita hidup di zaman kapak. Di zaman ini, semua orang suci dimurnikan dan disempurnakan jiwanya melalui penderitaan mendalam. Itu sebabnya Yesus disalib, Nabi Muhammad dikejar-kejar oleh suku Kuraisi, YM Dalai Lama kehilangan negerinya tatkala beliau berumur lima belas tahun. Pemandangan di kelas-kelas meditasi juga serupa.

DIET GOLDA

CARA DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH (DIET MENURUT GOLONGAN DARAH) Golongan darah berkaitan erat dengan makanan yang kita konsumsi. Menurut dr. Peter Dadamo, penulis buku Eat Right For Your Type, akan terjadi reaksi kimia antara darah dengan makanan yang Anda makan. Reaksi ini merupakan bagian dari warisan genetik Anda. Reaksi ini dipicu oleh adanya lectin. Sebagian besar lectin yang terdapat pada makanan tidak membahayakan bagi kehidupan, namun tetap bisa menimbulkan berbagai masalah, khususnya jika lectin tersebut khusus untuk jenis darah tertentu. Anda bisa mengatasi ini dengan menyesuaikan golongan darah dengan makanan yang Anda makan. Diet sesuai golongan darah bisa mengembalikan ritme alami tubuh Anda. Anda bisa mengikuti diet yang telah secara ilmiah disusun sesuai dengan profil seluler tubuh Anda. Setiap kelompok makanan dibagi menjadi 3 kategori yaitu, makanan yang sangat bermanfaat (makanan yang berperan sebagai obat), makanan yang diijinkan (m

PROGRAM TB PARU PUSKESMAS MUARA AMAN

Gambar
KEGIATAN PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TB PARU PUSKESMAS MUARA AMAN   TAHUN 2011 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TB Paru ( Tuberkukosis Paru ) merupakan salah satu dari tiga penyakit yang menjadi permasalahan di Indonesia saat ini. dengan menempati urutan ketiga menyebabkan kematian. TBC akan menginfeksi sekitar 160 oarang dari 100.000 penduduk Indonesia, tak terkecuali Bengkulu khususnya wilayah kerja Puskesmas Muara Aman yang memiliki 15522 jiwa penduduk. Puskesmas Perawatan Muara Aman yang merupakan Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) telah merespon keinginan pemerintah untuk memberantas penyakit TB Paru ini melalui seksi P2M TB Paru yang didukung oleh tenaga Laboratorium dan petugas medik lain ( Perawat dan dokter ) yang sudah mengikuti pelatihan. Pihak Puskesmas telah berupaya untuk menjaring suspek sebanyak – banyaknya, selanjutnya mengobati penderita TB Paru ( BTA Positif dan Rontgen Positif ) yang keseluruhannya dicatat d